Di entah kapan ini, kami memilih album, album mini, dan EP yang dirilis pada Oktober dan menarik perhatian kami. Senarai yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi dalam menemukan musik-musik baru berikut adalah hasilnya.
1. Fazerdaze — Break!
Orang-orang selalu berkata bahwa mempertahankan kesuksesan justru lebih sulit dibandingkan meraihnya. Salah satu penyebabnya mungkin adalah munculnya tekanan untuk paling tidak mengulangi kejayaan tersebut dengan tingkat yang setara. Amelia Rahayu Murray rasanya sempat dilanda kecemasan yang sama. Namun, alih-alih terlarut di dalamnya, penyanyi/penulis lagu asal Selandia Baru ini justru memilih untuk bersikap masa bodoh dan membiarkan dirinya lebih bebas menyuguhkan produksi yang mentah maupun gaya musik yang anyar.
2. timur — Jeda Komersial
Kugiran virtual bukan merupakan konsep yang asing. Meskipun begitu, di lingkup Indonesia, format tersebut masih dapat memberikan kesan segar. Sayangnya, alih-alih kemasannya dibarengi dengan gaya musik yang modern dan nyentrik agar semakin cemerlang, timur justru dipaksa untuk memainkan pop rok alternatif khas 2000-an yang basi.
3. June McDoom — June McDoom
Meninggalkan "The City", penyanyi/penulis lagu asal New York ini menyajikan lima buah komposisi baru—yah, beberapa nomor sebelumnya sudah dirilis sebagai tunggalan—dalam EP perdananya. Memperluas apa yang telah ia mulai dalam tunggalan perdananya tersebut, June kembali memamerkan kecerdasannya menyusun beragam lapisan-lapisan tipis dengan beraneka gaya musik menjadi folk suram yang ajaibnya padu—transisinya mulus.
0 comments