Baik hanya dimaksudkan sebagai sebuah lagu lepas maupun sebagai materi pendukung dari sebuah koleksi rekaman, mungkin saja terdapat begitu banyak tunggalan yang dirilis dalam rentang waktu satu bulan. Oleh karena itu, melalui senarai ini redaksi suaka suara berusaha menyuguhkan beberapa tunggalan yang ingin disorot sebagai bahan rujukan untuk menemukan musik baru.

Berikut adalah senarai tunggalan yang dirilis sepanjang Januari 2022 pilihan redaksi suaka suara.

---

1. ATRiA, Gbrand — "Come Alive"

Pernahkah Anda membayangkan sosok pasangan yang saking sempurnanya terasa mustahil untuk hidup di luar angan-angan? Jika iya, mungkin Anda sedang merasakan hal yang sama dengan Atria Lintang. Dalam tunggalan perdananya sebagai solois, wanita yang juga menyumbangkan suaranya bagi The Couch Club ini menyenandungkan renungan atas fantasinya di tengah riuhnya komposisi UK Garage yang seharusnya bisa lebih dipadatkan.

2. CIB — "Mott St"

Siapa bilang seseorang yang telah menjalani hidup yang menakjubkan tak lagi mungkin dihampiri oleh perasaan bahwa napasnya terbuang percuma? Nyatanya, bahkan kepada orang yang telah sempat menghabiskan sebagian umur menjadi anak asuh John Legend dalam gelaran The Voice dan menyumbangkan tenaga guna merawat anak-anak pengidap kanker seperti Celia Babini, perasaan tersebut tak sungkan untuk menampakkan batang hidungnya.

3. Softcult — "Gaslight"

Jadi, sebenarnya siapa yang salah? Baiklah, mungkin memang ia yang berlaku kejam, tapi apakah Anda yakin bahwa yang mendorongnya bersikap seperti itu bukanlah diri Anda sendiri? Atau, apakah dapat dipastikan bahwa hal buruk yang ia lakukan sebenarnya bukan merupakan ingatan palsu Anda semata? Entahlah. Berkat lidahnya yang berbisa, semuanya kini serba meliuk layaknya ular—layaknya judul EP teranyar dari kembar Arn-Horn ini.

4. Seaside — "Shadows"

Mulai beranjak dan melangkah lebih jauh selepas terbangun dari rehat panjang, kugiran shoegaze asal Jakarta ini melepas "Shadows" sebagai ikrar bagi terwujudnya album penuh anyar. Meskipun baru saja dilepas, tunggalan ini bukan sepenuhnya merupakan materi yang segar, melainkan satu yang berhasil diselamatkan setelah terbaring dalam kubur bersama sekumpulan bakal nomor lain.

5. Teethe — "Tag"

Siapa sih yang masih butuh Teethe ketika kita sudah punya Crisman? Toh, gengnya juga masih saja diisi oleh Madeline Dowd, Boone Patrello, Grahm Robinson, dan Jordan Garrett. Meskipun begitu, selayaknya beragam koleksi topeng milik Kevin Wendell Crumb, semua kepribadian alternatif juga pantas mendapatkan namanya sendiri, bukan? Apalagi jika alias yang satu ini merupakan usaha mereka untuk lebih fokus membuahkan slowcore yang menyerempet Americana.

6. Anya Junor — "I Swear That I'm Over You"

Mungkin benar, kita tak perlu mendengarkan Anya Junor seperti apa yang ia minta dalam siniarnya. Namun, sayangnya, kita hampir pasti akan masuk ke dalam golongan orang yang merugi jika mentah-mentah menurutinya, sebab siapa sih yang kita bodohi? Rasanya tak akan ada lagi kesempatan lain untuk mengetahui seperti apa jadinya jika Brendon Urie turut menyumbangkan vokal bagi waralaba putri Disney, bukan?