Sampul oleh Ikrar Waskitarana

Di penghujung November ini, kami memilih album, album mini, dan EP yang dirilis pada Oktober dan menarik perhatian kami. Senarai yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi dalam menemukan musik-musik baru berikut adalah hasilnya.

1. denisa — bloodbuzz

Kelar beranjak dari versi lama dirinya dan menampilkan "You Are Not My Savior" sebagai cetak biru baru, Bernadette Denisa Dhaniswara mantap mengambil 8 langkah lanjutan dan mengelompokkannya menjadi sebuah koleksi anyar. Naas, meskipun beberapa di antaranya berhasil menawan seraya membuat pangling, tak semua nomor sukses menjejak dengan kuat—seakan harus terhuyung karena mabuk.

2. Hoody — D-day

Barang tentu, separuh dekade merupakan tempo yang cukup lama untuk disintasi. Tak heran, rasanya, apabila selewat masa tersebut seorang manusia telah berada dalam posisi yang lebih baik. Penyanyi-penulis lagu asal Korea Selatan yang satu ini pun tak termasuk dalam pengecualian. Mengaku bahwa kini ia merasa lebih tenang, musisi wanita pertama yang direkrut AOMG ini kini menampilkan visinya yang mutakhir—ramah telinga tapi sayangnya sekaligus minim ciri khas.

3. aespa — Savage

Sembari menelusuri semesta mereka lebih jauh, sonik dari grup wanita asuhan SM Entertainment ini berangsur-angsur mengejar presentasi visual mereka yang telah terlebih dahulu matang. Kini, tanpa sungkan, Karina, Giselle, Winter dan Ningning perlahan mendobrak batasan dari gaya musik elektronik yang lazim dibunyikan sebagai K-pop dan memilih untuk mencondongkan diri mereka kepada hyperpop/musik komputer, meskipun beberapa nomor masih saja tersesat—atau mungkin sengaja dibuat tetap membumi.