Rilisan Menawan: Januari 2021
21 Februari
Sampul oleh Ikrar Waskitarana |
1. BeverlyLine — Love Life Teenagers
Apa sih yang dapat tak disukai dari sebuah band pop punk manis dengan vokal wanita sebagai dendang utama? Apalagi jika mereka menyajikan cuplikan-cuplikan kisah cinta masa muda yang konyol. Yah, meskipun impresi sebenarnya tetap saja merupakan hal yang subjektif, dengan berbekalkan ketaatan serius pada templat tersebut, trio asal Semarang ini harusnya berhasil memikat banyak pendengar. Kalau tidak, salahkan saja produksi suaranya yang kurang matang itu.2. Nansarunai — Ultimul Rege
Bukanlah sebuah hal baru bagi pengusung gaya musik black metal untuk: a. mengenakan pseudonim, b. memberikan presentasi suara yang mentah, dan c. membangun kepribadian yang berlandaskan muatan lokal lingkungan asal mereka. Nansarunai tak menawarkan hal lain di luar pakem tersebut, tetapi riwayat I Gusti Anglurah Panji Sakti yang digeramkan di atas ketukan padat dan distorsi cempreng merupakan kekacaubalauan yang terlalu unik untuk dilewatkan.3. Rekah — Kiamat, babak pertama
a. Anggap saja Tomo sudah bosan hanya mengotak-atik porsi bahan dasar yang itu-itu saja saat meramu sebuah kidung. Tak ada yang tahu apa pendorong pastinya, tapi energi segar dari rekan-rekan baru bisa diduga merupakan salah satu di antaranya.b. Anggap saja Tomo sudah bosan menghabiskan waktu hanya melakukan pergulatan internal. Kini waktunya turut meminta pertanggung jawaban dari berengseknya keadaan di luar sana atas sakit yang diderita olehnya.
Sekarang, bukankah pretelan pertama dari Kiamat ini bisa dicerna lebih baik?
Kiamat, babak pertama di The Store Front
BeverlyLine — Love Life Teenagers; Nansarunai — Ultimul Rege; Rekah — Kiamat, babak pertama
0 comments