Tunggalan Pilihan: Desember 2019
10 Januari
Sebagai pendukung untuk rilisan berupa album, EP, maupun mini album, beberapa lagu biasanya dilepas secara terpisah dan disebut sebagai tunggalan (single). Namun, tak jarang pula, sebuah tunggalan memang hanya dimaksudkan untuk menjadi sebuah lagu lepas yang tak akan dimuat dalam koleksi apapun. Hal ini pun wajar adanya, sebab melepas sebuah tunggalan memakan waktu, tenaga, dan biaya yang relatif lebih sedikit dibandingkan saat harus merilis sebuah koleksi.
Karena kemudahan tersebut, dalam kurun waktu satu bulan saja mungkin terlalu banyak tunggalan yang tersedia untuk didengarkan. Saking banyaknya, mungkin saja meluangkan waktu untuk memilih beberapa tunggalan yang menarik sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, melalui rubrik ini kami bermaksud untuk merangkum beberapa tunggalan menarik yang dirilis dalam kurun waktu satu bulan dengan harapan juga akan turut Anda sukai.
Berikut adalah senarai tunggalan yang dirilis sepanjang Desember 2019 pilihan redaksi suaka suara.
\
1. RAYHAN NOOR – "Sweet Cherry Sunrise"
Walaupun dimulai dengan manis layaknya sapaan yang digunakan sebagai judulnya, namun tunggalan ketiga dari proyek solo gitaris Glaskaca ini nyatanya memuat rasa pahit yang diakibatkan oleh gagalnya sebuah hubungan asmara. Kisah yang secara mengejutkan dipelintir pada pertengahan nomor minimalis ini, membuat pengalaman getir yang disampaikan semakin terdengar menyakitkan.2. SASSY 009 feat. Clairo – "Lara"
Setelah memutuskan untuk tetap melanjutkan SASSY 009 sebagai proyek solo dan merilis EP pertamanya dalam formasi tersebut, Sunniva Lindgaard kini menggaet Clairo dan melepas tunggalan baru hanya dalam kurun waktu beberapa hari kemudian. Melalui tunggalannya ini, SASSY 009 yang tetap menyajikan musik elektronik yang cukup berat menggunakan vokal Clairo yang disuarakan melalui vocoder untuk menyampaikan kisah jatuh hati yang menyinggung kenangan tentang sosok tokoh utama permainan Tomb Raider edisi Microsoft.3. Decemberkid feat. Matter Mos & Kay Oscar – "I Just Wanna"
DJ/produser asal Jakarta ini akhirnya dapat menawarkan sebuah nomor dengan gaya musik yang cukup berbeda dengan nomor-nomor lain dalam diskografinya, walaupun harus memakan waktu produksi sampai dengan hampir satu tahun lamanya. Perpaduan menarik dari bossa nova dan hip-hop yang ditawarkan dalam tunggalan ini kemudian cukup menjadi pengimbang dari rima-rima Matter Mos dan Kay Oscar yang sayangnya terdengar sederhana.4. Cosmicburp feat. Jajang Tornado & Moe Hummid – "Anjing"
Walaupun nama hewan ini kerap digunakan untuk melancarkan umpatan kepada orang lain, namun pria bernama asli Luthfi Adianto justru memilih untuk menggunakannya sebagai ungkapan dalam menyampaikan sanjungan. Dalam tunggalan yang menariknya dapat memuat beragam gaya musik berbeda secara sekaligus ini, ia menyampaikan rasa salutnya terhadap para pribadi yang tak berhenti berusaha untuk memenuhi renjananya walaupun terlihat mustahil untuk dicapai, layaknya anjing yang tak lelah mengejar ekornya.
0 comments