Rekomendasi Video Musik 20/10/2019
20 Oktober
Berselang hampir dua bulan dari edisi sebelumnya, kami kembali merangkum video musik yang dirilis selama kurun waktu tersebut dan menarik perhatian kami. Berikut adalah daftar video musik tersebut.
1. Great Grandpa – Digger
Nomor kedua dari album yang tak lagi menawarkan emo/grunge sebagai porsi utama ini memuat pesan bahwa terus-menerus menyelami keadaan buruk bukanlah hal yang baik. Perilaku ini ia kaitkan dengan kebiasaan anjingnya yang bernama Digger, sebab sesuai dengan namanya, Digger seringkali larut dalam dirinya sendiri dan menjadi sedikit obsesif saat tengah menggali sebuah lubang.Video musik untuk nomor ini dibuat selayaknya sebuah film pendek dan menampilkan seorang wanita paruh baya yang seolah-olah tengah merasa kehilangan teman hidupnya sebagai cerita utama. Cerita ini mungkin nampak tak terlalu berhubungan dengan sifat obsesif, namun pendapat tersebut akhirnya harus dipatahkan oleh bagian akhir dari video ini.
2. Sal Priadi & Nadin Amizah – Amin Paling Serius
Sal Priadi dan Nadin Amizah masing-masing merupakan seorang pujangga dan apa yang terjadi ketika keduanya memutuskan untuk saling melebur merupakan hal yang sudah sepatutnya diduga: sebuah rangkaian puisi romantis namun getir yang dilantunkan melalui tatanan nada. Dalam tunggalan ini, baris-baris tersebut mengitari perbedaan latar sepasang pria-wanita yang ingin menjadi sepasang kekasih.Segala kepayahan yang harus mereka hadapi pada akhirnya membuat mereka membandingkan diri dengan Adam dan Hawa yang secara mutlak hanya dapat memilih pribadi yang satunya. Perasaan kalut ini selanjutnya ditampilkan dengan indah melalui video musik sinematik pula teatrikal yang menyuguhkan gambaran kabur mengenai terlepasnya kehendak dari takdir.
3. Tyler, The Creator – A BOY IS A GUN*
Dalam babak ketujuh dari album kelimanya ini, IGOR yang tengah kasmaran diceritakan mulai dibayangi oleh perasaan sakit hati. Sebab selayaknya sebuah senapan, kekasihnya dapat menawarkan perasaan aman melalui perlindungannya, namun pada saat yang sama dapat pula berbalik dan justru menyebabkan luka. Masa-masa transisi ini kemudian diberikan sebuah gambaran visual yang menarik melalui video musik yang seolah mencoba meniru gaya sinematografi Wes Anderson.4. boy pablo – Feeling Lonely
Seperti halnya lirik sederhana yang dimuat dalam lagunya, video musik untuk nomor pertama dalam EP kedua boy pablo ini juga menampilkan cerita yang sederhana. Namun, jika melalui lagunya yang terbayang adalah sosok seorang wanita, dalam video musik yang digarap dengan teknik animasi ini seekor anjing aneh berkumis dipilih sebagai sosok yang diceritakan menghilang.5. yeule – Poison Arrow
Dalam video musik untuk tunggalan keempat dari album perdananya mendatang ini, yeule berperan sebagai seorang malaikat yang sedang berupaya untuk menemukan seorang malaikat lain. Namun, mendapati sayapnya sedang terluka, yeule memilih untuk menemukan sang malaikat melalui lesatan sebuah anak panah yang entah mengapa terlebih dahulu dicelupkan ke dalam racun. Cerita yang ditampilkan semakin terasa membingungkan saat akhirnya yeule justru merasa menyesal mendapati panahnya membuat malaikat yang ia cari terbaring kaku.6. UMI – Love Affair, Sukidakara
UMI berencana melapas sebuah EP visual berisi empat buah nomor berjudul Love Language. Disebut sebagai EP visual sebab UMI akan melepas masing-masing nomor sebagai tunggalan yang disertai dengan sebuah video musik. Sampai saat ini, dua buah nomor berjudul “Love Affair” dan “Sukidakara” yang sesuai judulnya menampilkan dua buah bahasa yang berbeda telah dirilis. Uniknya, kedua nomor ini tidaklah lepas dari satu sama lain, sebab cerita dalam “Love Affair” nantinya akan berlanjut dalam “Sukidakara”.Kesinambungan cerita ini akhirnya juga ditampakkan dalam video musik untuk kedua nomor tersebut. Jika dalam “Love Affair” UMI, seorang gadis anime yang berusaha untuk hidup dalam dunia manusia, mulai merasa jatuh cinta terhadap seorang pria, dalam “Sukidakara” ia mulai mempertanyakan apakah sang pria juga menyukainya.
0 comments