Berselang lima pekan dari edisi sebelumnya, kami kembali merangkum video musik yang dirilis selama kurun waktu tersebut dan menarik perhatian kami. Berikut adalah daftar video musik tersebut.

1. Meg & Dia – American Spirit

Dia sempat meninggalkan Meg untuk berkarir secara solo, namun setelah delapan tahun mereka akhirnya memutuskan untuk berkarya bersama lagi. Setelah kembali bersatu, mereka memutuskan untuk kembali membuat lagu dan beragam hal yang terkait dengannya — salah satunya tentu saja membuat video musik sebagai materi promosi.

Mengambil latar waktu masa depan, perkembangan teknologi akhirnya dapat menghadirkan kamera yang dengan cerdasnya dapat sekaligus berperan sebagai seorang sutradara. Meg dan Dia yang memutuskan untuk kembali membuat video musik pun mempercayakan pengerjaan video mereka kepada kamera tersebut. Namun naas, selayaknya tema ketakutan terhadap teknologi yang kerap dimuat dalam media visual lain, penerapan kecerdasan buatan selalu dapat menimbulkan efek buruk.

2. NIKI – Indigo

Warna yang dipilih sebagai judul dari nomor pembuka Head in The Clouds II ini ditampilkan secara nyata sebagai warna utama dalam video musiknya. Warna tersebut bahkan menjadi warna dari sebuah minuman yang digunakan oleh NIKI untuk mengambil alih pikiran pria-pria yang ia incar.

3. yeule – Pixel Affection

Dewasa ini, kepribadian yang ditampilkan di dunia digital terkadang dapat menjadi sebuah persona baru yang mungkin saja benar-benar berbeda dengan persona yang ditampilkan dalam dunia nyata. Fenomena ini, agaknya menjadi permasalahan yang dimuat oleh musisi kelahiran Singapura ini dalam “Pixel Affection”.

Bersesuaian dengan tema tersebut, video musik untuk lagu ini menggambarkan permasalahan ini dengan lebih ekstrem. Di dalamnya, yeule terlihat lebih nyaman menampilkan dirinya secara virtual sebab kurang percaya diri dengan tubuhnya di dunia nyata. Setidaknya begitu, hingga akhirnya Anda mulai mempertanyakan sisi mana yang merupakan dunia nyata.