Daftar Putar: Tara Butala
14 Agustus
Awal Agustus lalu, editor kami berkesempatan untuk menyaksikan penampilan Barasuara secara langsung. Tak ada hal spesial yang diharapkan, namun saat mendapati reffrain Hagia dinyanyikan secara serempak oleh kerumunan pada malam tersebut, ada sesuatu yang membuat ia bertanya-tanya: “Jika toleransi memang sudah tergerus, lalu ini apa?”
Momen tersebut, pada akhirnya membuat kami menyadari bahwa toleransi mungkin masih menjadi sikap yang tetap diamalkan dalam kehidupan sosial. Bibitnya masih tertanam, namun kini tertimbun oleh paham-paham intoleran yang terus-menerus disebarkan. Jika paham intoleran dapat digemakan dengan mudah melalui berbagai medium, ajakan untuk kembali membangkitkan sikap toleran pun mungkin dapat disampaikan melalui medium lain maupun yang serupa. Dari berbagai medium tersebut, sesuai dengan pengalaman pada paragraf pertama, kami menilai bahwa mungkin musik merupakan salah satu medium yang tepat.
Daftar putar ini, selain ditujukan guna memenuhi maksud yang telah disampaikan, akhirnya kami gunakan pula untuk memperingati hari kemerdekaan yang jatuh pada bulan ini. Sebab pada akhirnya jika dipikirkan kembali, bukankah dahulu butuh usaha bersama hingga akhirnya kita dapat dengan nyaman berbagi hidup di tanah yang sama ini?
Berikut adalah daftar putar tersebut.
0 comments