Menyusul “Milky Way”, Downbeat merilis tunggalan berjudul “Moira” pada 30 Agustus 2019 lalu. Seolah kembali menegaskan ciri khas mereka saat memberikan visualisasi, “Moira” yang juga dirilis dalam bentuk video musik kembali menampilkan sisi-sisi sensual dalam hubungan antar manusia. Hal ini wajar, sebab Prialangga kembali menjadi pria yang bertanggung jawab atas visualisasi tersebut.

Video musik untuk “Moira” menyajikan kisah yang terjadi di antara Ario dan Mira, dua orang tokoh yang kepribadiannya diakui Prialangga dibangun berdasarkan zodiak. Kedekatan mereka yang sangat erat namun seolah hanya dilalui tanpa arah yang jelas menjadi permasalahan utama yang disajikan, sebab Mira mulai mempertanyakannya di saat-saat terakhir sebelum dua sejoli yang pemberian namanya terkesan disengaja tersebut berpisah.

Gambar 1. Downbeat

Grup R&B asal Malang ini mengaku bahwa “Moira” diambil dari nama seorang Dewi Penentu Nasib dalam mitologi Yunani. Nama tersebut dipilih oleh Wulan Azhar (vokal), Wendy Tian Sunarto (bass), Utasya Oktavhitri (drum), dan Bella Visogi (keyboard) guna mewakili tema seputar takdir yang disajikan dalam tunggalan ini. “Sebenarnya ‘Moira’ bukan terinspirasi dari sosok Dewi Yunani itu. Tapi lebih kepada kisah tentang sebuah peristiwa yang tidak bisa dipaksakan, karena kadang takdir dalam hidup berbeda dari yang diharapkan,” terang Downbeat.