Tiderays Gelar Perilisan 401
30 Juni
Tiderays, unit hardcore asal Semarang, akan melangsungkan acara perilisan album 401 pada 1 Juli 2019 esok. Acara yang akan bertempat pada Gosty Lounge Semarang ini akan turut diramaikan oleh Hellexist (Malaysia), Peace or Annihiliation (Jakarta), Nightfall (Batang), dan Hearted (Semarang). Sebelumnya mereka telah melepas tunggalan mereka, “At The Eleventh Hour”, yang juga disertai dengan sebuah video musik.
Gambar 1. Perilisan 401 |
"Adapun 401 adalah akronim dari For No One: nihil dan tak bertuan. Bebas saja jika ingin mengaitkan dengan paradigma Nihilisme milik Nietzche. Toh, pada akhirnya, kita juga saling tak punya kesepakatan siapa tuan dari berbagai permasalahan," terang DF Ahmad sang gitaris mengenai pemilihan judul album ini.
Gambar 2. Tiderays - 401 |
Tiderays dinilai memainkan hardcore pada ranah yang paling muram. Pasalnya, musik tersebut mereka padukan dengan punk, crust metal, doom metal, slude metal, hingga death metal. Hal ini membuat album yang akan dirilis melalui Samstrong Records ini tak hanya kelam, namun juga abrasif.
Dimulai pada bulan September tahun lalu, proses produksi 401 yang dimulai dari pembuatan konsep hingga pengumpulan materi memakan waktu selama 6 bulan. Kedelapan buah instrumen dalam album ini direkam pada Watchtower Studio Yogyakarta sejak April 2019, sedangkan perekaman vokal dilakukan terpisah pada Paw Studio Semarang pada bulan Mei 2019 lalu. Untuk semakin memantapkan tata suara dalam 401, Tiderays merangkul Bable Sagala pada divisi teknis dan Made Dharma pada divisi sound engineering. Selain dari sisi suara, Garna Raditya, seniman sekaligus musisi yang mengomandani AK//47, dipercaya untuk melengkapi album ini dari sisi visual.
0 comments