Vira Talisa — Vira Talisa (Ulasan)
11 November
Gambar 1. Cover album |
Saya selalu skeptis terhadap solois. Entah kenapa, saya selalu berpikir jika mereka tidak punya karakteristik. Sepertinya tidak salah, karena banyak solois yang membawakan lagu yang diciptakan oleh orang lain. Oleh karena itu, dalam satu album terkadang saya tidak merasakan kesinambungan layaknya jika album itu adalah milik sebuah band.
Selain karakteristik, terkadang saya juga berpendapat jikalau mereka hanya menjual rupa. Ini tidak pula bisa dikatakan salah, dan inilah reaksi saya saat mengetahui seorang solois bernama Vira Talisa. Pada salah satu forum online, terdapat diskusi mengenai EP-nya yang bisa dikategorikan patut dinanti. Saat itu, Vira telah merilis “Walking Back Home” sebagai single. Sayangnya, single ini tidak menancapkan sesuatu yang spesial untuk saya. Mungkin hal ini disebabkan karena memang genre yang ia bawakan bukan termasuk ke dalam “zona nyaman” saya. Saya pun menulis tweet tentang pendapat saya dan memutuskan untuk tidak turut menanti EP Vira.
Gambar 2. Kaset dan CD Vira Talisa (dok. pribadi) |
Dalam kurang lebih selang sebulan sejak EP-nya dirilis secara digital, entah kenapa diskusi tentang dirinya masih ramai dan mengundang saya untuk mencoba mendengarkan EP-nya. Pendapat saya mulai berubah saat mendengarkan track pertama, “If I See You Tomorrow”, yang ternyata memiliki
tone yang berbeda dengan “Walking Back Home”. “Get Up, Get Down” pada track kedua ternyata menarik saya untuk mendengarkan EP ini hingga akhir, dan membuat saya akhirnya sukses membantah diri saya sendiri. Ada hal yang tidak biasa pada sound dalam EP ini. Ada hal yang tidak biasa dalam cara Vira memilih nada untuk lirik-lirik lagunya. Ada karakteristik di sana. Ada yang membantah saya di sana, hingga akhirnya saya berbalik jatuh hati pada EP ini. Meskipun, EP ini bukan rilisan pertama yang berhasil melakukan itu.
・・・
Sila tonton video musik “Walking Back Home” di bawah.
・・・
Penutup
Beruntung bisa dapet kaset yang warna pink waktu beli, karena belinya online dan ga bisa milih. Lebih cocok aja sama isinya, dan kaset Kaitzr/Kamni juga warnanya udah orange. CD defect ini juga baru hari ini saya tanyain ke tempat saya beli, karena ada kabar kalo ga perlu kirim balik.
0 comments