Gambar 1. Personel Primata pada saat live session

Unit instrumental progressive rock/post-metal asal Jakarta, Primata merilis video live session untuk empat buah lagu mereka. Video live session ini dirilis bertepatan dengan hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh pada 5 November 2018 dan sesuai dengan kepekaan mereka terhadap isu lingkungan. Dalam live session tersebut, mereka membawakan empat buah lagu yang telah dirilis sebelumnya: “Jenggala/Ancala” dan “Khaga” dari album mini Avani; single pertama mereka, “Kupu-Kupu”; serta single teranyar mereka “Tebang!”.


Dikutip dari Adhitomo Kusumo, sang bassis, live session ini sebenarnya ditujukan sebagai sebuah pembuktian bahwa mereka memang dapat memainkan musik secara mumpuni. Rama Wirawan selaku gitaris juga turut menanggapi hal ini, “Iya, pernah ada seseorang yang menyindir kami sekitar empat tahun lalu, setelah kami merilis ‘Kupu-Kupu’. Dia bilang, hasil rekaman yang terdengar terlalu banyak diedit seperti lagu ‘Kupu-Kupu’ ini, kalau dimainkan live pasti jelek. Nah, kami ingin membuktikan bahwa kami bisa memainkan lagu-lagu yang pernah kami rekam dengan sama baiknya bahkan lebih baik.”

Primata yang kini beranggotakan Adhitomo Kusumo (bassis), Rama Wirawan (gitaris), dan Ria Antika (drummer) menggaet beberapa musisi lain untuk berkolaborasi dalam live session ini. Musisi-musisi tersebut adalah Reddy Aulia dan Prima Mouthu dari band Makmur Sejahtera, serta Fithor Faris yang merupakan seorang solois. Dua dari tiga musisi yang berkolaborasi dalam live session ini sebelumnya memang turut melakukan campur tangan dalam pembuatan single “Tebang!” guna mengisi suara gitar dan trumpet.


Live session yang direkam oleh Wendi Arintyo pada Elephant Studio ini kabarnya akan turut dirilis melalui beberapa platform musik digital. Sementara itu, video yang digarap oleh Sukaseni Studio di bawah komando Jaka Sadewo telah dapat disaksikan melaui laman Youtube Primata.