Heartbreak: Uchu Conbini

16 November

Gambar 1. Personil Uchu Conbini
Math-pop mungkin merupakan sebuah genre yang jarang terdengar. Math-pop meminjam ketukan rumit dan petikan dissonan dari math-rock, namun dibawakan dengan lebih ramah telinga. Uchu Conbini merupakan salah satu pengusung genre ini. Salah satu ciri mereka terletak pada lembutnya suara sang vokalis dan gitar yang terkadang di-tap.

Vokal Emi Ohki, yang juga mengisi lini bass, menari di atas permainan gitar rumit-namun-ramah-telinga Daijiro Nakagawa. Walaupun kedua hal ini, sudah cukup menarik, namun tanpa ketukan ganjil dari Yuto Sakai, maka tetap saja daya tariknya akan berkurang. Mereka bertiga sepakat membentuk sebuah band pada 2012 di Kyoto. Dengan mengambil nama Uchu Conbini/宇宙コンビニ (dibaca: Uchuu Konbini) yang memiliki arti toserba luar angkasa, mereka telah menelurkan satu buah EP dua buah mini album. Sayang sekali pada 2015 mereka akhirnya memutuskan untuk bubar karena alasan yang tidak begitu jelas.

Gambar 2. Cover 染まる音を確認したら
Dua buah mini album mereka, 染まる音を確認したら (dibaca: Somaru Oto wo Kakunin Shitara) dan 月の反射でみてた (dibaca: Tsuki no Hansha de Miteta), sangat menarik untuk disimak. Suasana yang digambarkan melalui masing-masing kover album seakan gambaran langsung dari lagu-lagu di dalamnya. Somaru Oto wo Kakunin Shitara terdengar cerah, sedikit meletup-letup namun tetap manis, sedangkan Tsuki no Hansha de Miteta terdengar muram, kurang ekspresif, dan sedih.

Gambar 3. Cover 月の反射でみてた
Kesedihan pada mini album kedua mungkin secara tidak langsung merupakan ungkapan hati mereka akan arah berjalannya band ini, sehungga akhirnya mereka memutuskan untuk bubar. Jujur, mendengar berita bubarnya mereka membuat saya cukup sakit hati, namun hal ini sudah cukup lama berlalu dan saya sudah cukup berdamai dengannya. Mereka masih merupakan salah satu band favorit saya.

・・・

Sila simak lagu perkenalan saya dengan mereka

Baca Pula

0 comments